Peralatan pernapasan pemadam kebakaran memainkan peran penting dalam melindungi petugas tanggap darurat di lingkungan yang penuh asap, gas beracun, dan udara yang kekurangan oksigen. Peralatan Pernapasan Mandiri (SCBA) adalah peralatan standar untuk kondisi tersebut. Memastikan keandalan peralatan SCBA dalam jangka panjang bukan hanya persyaratan keselamatan, tetapi juga kebutuhan praktis untuk operasi pemadaman kebakaran sehari-hari. Artikel ini menguraikan cara merawat peralatan pernapasan pemadam kebakaran dengan benar, terutama berfokus pada perawatan dan pemeliharaannya.silinder komposit serat karbons, yang semakin umum di unit SCBA modern.
1. Memahami Komponen
Sebelum membahas perawatan, penting untuk memahami komponen utama peralatan SCBA:
- Penutup wajah (masker): Menyediakan lingkungan tertutup di sekitar wajah petugas pemadam kebakaran.
- Regulator dan katup permintaan:Mengontrol aliran udara pernapasan.
- Tali kekang dan pelat belakang: Menahan peralatan dengan aman pada tubuh petugas pemadam kebakaran.
- Silinder udara komposit serat karbon: Menyimpan udara terkompresi yang dapat dihirup, biasanya pada tekanan 300 bar (sekitar 4.350 psi).
- Pengukur tekanan dan alarm: Bantu pantau sisa udara.
Masing-masing bagian ini harus berfungsi dengan benar, tetapi silinder memerlukan perhatian khusus karena tekanan tinggi yang terlibat dan peran pentingnya dalam memastikan pasokan udara tanpa gangguan.memasok.
2. MengapaSilinder Serat Karbons?
Silinder komposit serat karbons banyak digunakan dalam unit SCBA saat ini karena beberapa alasan:
- Ringan:Mereka jauh lebih ringan daripada silinder baja tradisional, sehingga mengurangi kelelahan.
- Rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi:Mereka dengan aman menampung udara bertekanan tinggi tanpa menambah beban yang tidak perlu.
- Ketahanan korosi: Material komposit yang digunakan lebih tahan terhadap korosi dibandingkan baja, sehingga ideal untuk lingkungan lembab atau basah.
Meskipun keuntungan-keuntungan ini jelas,silinder serat karbonjuga memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kinerja dan keselamatan dari waktu ke waktu.
3. Penggunaan Harian dan Pemeriksaan Visual
Setiap kali petugas pemadam kebakaran selesai menggunakan SCBA, pemeriksaan dasar harus dilakukan sebagai berikut:
- Periksa kerusakan: Perhatikan goresan, penyok, atau lekukan yang dalam pada permukaan silinder. Goresan kecil pada permukaan mungkin masih dapat diterima, tetapi goresan yang lebih dalam dapat membahayakan integritas struktural.
- Periksa rakitan katup: Pastikan katup berputar dengan lancar dan bebas dari kotoran.
- Periksa tekanannya:Tabung harus diisi ulang jika tekanan turun di bawah tingkat pengoperasian yang aman, biasanya 90% dari kapasitas penuh.
Perhatian sehari-hari mencegah masalah kecil menjadi risiko serius.
4. Pemeliharaan dan Pengujian Terjadwal
Selain pemeriksaan harian, perawatan berkala juga diperlukan. Jadwal umumnya meliputi:
- Pengujian hidrostatik: Diperlukan setiap 5 tahun (atau sesuai peraturan setempat). Uji tekanan ini memastikan tabung masih dapat mempertahankan tekanan terukurnya dengan aman.
- Inspeksi visual penuhBiasanya dilakukan setiap tahun oleh teknisi yang berkualifikasi. Ini termasuk memeriksa delaminasi, serat yang terekspos, dan tanda-tanda tekanan berlebih.
- Servis katup:Ulir dan segel harus diperiksa dan dilumasi sesuai kebutuhan untuk mencegah kebocoran.
Semua inspeksi dan pemeliharaan harus dicatat untuk keterlacakan dan kepatuhan.
5. Kondisi Penyimpanan
Bagaimana dan di mana perlengkapan disimpan sangat memengaruhi masa pakainya:
- Hindari sinar matahari langsung:Sinar UV dapat merusak lapisan luar silinder komposit seiring waktu.
- Kontrol suhu:Suhu ekstrem, terutama panas, dapat melemahkan resin yang menahan serat karbon pada tempatnya.
- Tetap kering dan bersih: Kelembapan dan kotoran dapat menyebabkan korosi pada bagian katup dan merusak lapisan komposit jika tidak dibersihkan secara teratur.
Gunakan dudukan dinding atau kompartemen khusus untuk menyimpan peralatan SCBA dalam posisi tegak dan tidak menyentuh lantai.
6. Praktik Pengisian Ulang yang Aman
Silinder serat karbons harus selalu diisi oleh personel terlatih yang menggunakan peralatan bersertifikat:
- Gunakan udara pernapasan yang bersih dan kering:Kontaminan dapat merusak bagian dalam tabung dan membahayakan pengguna.
- Hindari pengisian berlebihSelalu isi sesuai tekanan yang ditentukan produsen, biasanya 300 bar. Tekanan berlebih dapat menyebabkan kegagalan yang berbahaya.
- Biarkan hingga dinginUdara memanas selama kompresi. Tunggu hingga dingin sebelum memeriksa tekanan akhir.
7. Umur dan Pensiun Silinder
Palingsilinder serat karbonBaterai memiliki masa pakai 15 tahun, tergantung penggunaan dan kondisi. Setelah masa pakai ini, baterai harus dihentikan penggunaannya dan dibuang atau didaur ulang dengan benar. Meskipun tampilan luarnya tampak baik-baik saja, tekanan internal seiring waktu dapat membahayakan keselamatan.
8. Pelatihan dan Kesadaran
Semua personel pemadam kebakaran harus dilatih tentang perawatan dasar peralatan SCBA, terutama cara mengidentifikasi tanda-tanda peringatan keausan atau kerusakan tabung. Pelatihan rutin memastikan setiap orang dapat berkontribusi dalam deteksi dini masalah dan penanganan komponen bertekanan tinggi yang aman.
Kesimpulan
Memelihara alat bantu pernapasan pemadam kebakaran adalah tanggung jawab bersama. Meskipun semua komponen unit SCBA perlu diperhatikan,silinder komposit serat karbonTabung-tabung ini memerlukan penanganan khusus karena bahan, fungsi, dan tingkat tekanannya. Dengan pemeriksaan harian, penyimpanan yang tepat, servis rutin, dan pemahaman tentang batas operasionalnya, tabung-tabung ini dapat memberikan dukungan yang andal dan ringan bagi petugas pemadam kebakaran selama bertahun-tahun. Memprioritaskan praktik perawatan ini tidak hanya memastikan masa pakai peralatan yang lebih lama, tetapi yang lebih penting, keselamatan mereka yang menggunakannya di lingkungan berisiko tinggi.
Waktu posting: 09-Mei-2025